Jumat, November 28

Akhlaqul karimah untuk mengarungi hidup di dunia dan di akhirat.

BISMILLAHIRROHMANNIRROHIIM

1. imanlah kepada Alloh Ta'ala jangan sampai lepas dari hidup kita, karena itu adalah pegangan hidup.

2. Kuatkan keyakinan pribadi agar tidak lenyap ditelan masyrakat dan agar tidak mudah dipermainkan cipta was-was.

3. Perdalamlah keyakinan bahwa kita ini adalah sebagai hamba Alloh, karena dengan keyakinan tersebut kita akan memiliki jiwa merdeka.

4. Ujilah permata iman dengan batu ujian, unutk mebuktikan bahwa engkaulah orang yang beriman sungguh-sungguh.

5. Gosoklah jauhar ruhani hingga mengkilat, agar dapat menerima sinar Hidayatur Rohman, kemudian dapat memantulkan sinar iut kepada pribadi lainnya.

6. Hadapilah nikmat dengan syukur.

7. Terimalah musibah atau balak dengan sabar.

8 Apabila tergelincir, cepatlah bertaubat.

9 Perbesar jiwa, agar beres setiap kemungkinan yang dihadapi.

10 Jauhilah jiwa pengecut, karena ia membunuh diri.

11 Tinggikan cita-cita setinggi langit, bahkan setinggi disisi Alloh, aar orang lain tak mudah memetiknya.

12 Kuatkan irodat, karena antara kamu dengan cita-cita suci itu besar gelombangnya.

13 Isilah setiap perkataan dengan kebenaran.

14 Timbanglah setiap tindakan diatas neraca keadilan.

15 Letakkan sesuatu pada tempatnya.

16 Pandanglah sesuatau menurut keadaannya.

17 Telitilah jalan sebelum ditempuh.

18 Teroponglah akibat sebelum berbuat.

19 taqwalah dalam segala hal.

20 Tawakallah dalam setiap keadaan.

21 Lapangkan dada.

22 Jernihkan fikiran.

23 Cerdaskan akal.

24 Luaskan pandangan.

25 Tajamkan perasaan.

26 Jauhkan tinjauan.

27 Perbanyaklah mengambil ibarat.

28 Mudahkan mengambil kesimpulan.

29 Hisaplah hikmah Ilahi.

30 Insafilah sebagai hamba Alloh.

31 Sadarilah kalu diri kita adalah anggota masyarakat.

32 Pandanglah manusia sebagi manusia.

33 Utamakan kepentingan bersama.

34 Nomorduakan kepentingan individu.

35 Tak tinggi hati karena dipuji.

36 Tak susah karena di cela.

37 Tak takut mengatakan salah, apabila terang salah, meskipun di hadapan orang yang terpandang.

38 Tak malu mengatakan benar apabila terang haq meskipun datangnya dari orang yang hina.

39 Jangan bangga karena banyak jasa.

40 Jangan putus asa karena banyaknya halangan, karena putus asa itu perbuatannya orang kafir.

41 Jangan membiasakan dusta, karena dusta itulah alamat munafiq.

42 Setiap langkah hendaklah didorong oleh layak dan kewajiban.

43 Penerimaannya dipastikan oleh haq.

44 Cita-cita harus ditempuh dengan jihad dan ijtihad.

45 Tak segan menempuh pengorbanan asalkan untuk kebenaran.

46 Hatinya ikhlas dan tak silau oleh jauhar dunia.

47 terhadap akhirat berjuang dengan hati yang bulat.

48 Terhadap dunia sekedar berjuang untuk membela nasib.

49 Sedia menerima kebenaran meskipun datangnya dari lawan.

50 Sedia menolak kesalahan meskipun datangnya dari kawan.

51 Sedia menolong orang yang berhak ditolong.

52 Mahkotanya budi utama.

53 Simbolnya perdamaian.

54 Kekuasaannya keadilan.

55 Berani karena benar.

56 Takut karena salah.

57 Tak malu minta maaf, apabila terang salah.

58 Tak segan memberi maaf kepada oarang yang berhak menerima maaf.

59 Dermawan menurut ukuran.

60 Tidak bersifat royal karena tercela akibatnya.

61 Tidak bersifat bakhil, karena bakhil menutup Rohmat Ilahi.

62 Ikutilah panggilan Ilahi.

63 Tak ridlo kehendak hawa.

64 Ciptakan wujud syukur.

65 Cetaklah pribadi yang bernilai.

66 Didiklah nafsu amarah kepada taat.

67 Awasilah tipu daya iblis.

68 Koreksilah 'aibnya sendiri.

69 Hormatilah sesama manusia.

70 Tolaklah mungkar dengan bijaksana.

71 Ajaklah ornag ke jalan Ilahi dengan jalan hikmah.

72 Sedia bersatu dalam urusan yang dapat disatukan dalam ukuran kebaikan.

73 Dalam urusan dengan Alloh, jangan takut kepada manusia.

74 Dan dalam urusan dengan manusia, takutlah kepada Alloh Ta'ala.

75 Janganlah pandai melihat apa yang tersurat padahal buta akan yang tersirat.

76 Janganlah pandai memberi saja padahal segan menerima yang bermanfaat.

77 Ambillah hikmah dimanapun dia berada, karena itu adalah tuntutan orang mukmin.

78 Serahkan sesuatu pada ahlinya.

79 Ukurlah diri menurut kemampuan, sebab memikul yang melebihi ukuran berarti patah, makan melebihi ukuran berarti muntah.




ALHAMDULILLAHIROBBIL'ALAMIN

Kyai Muchtar, Akhlaqul Karimah untuk mengarungi hidup di dunia dan di akherat, penerbit YPS tahun 1980.

[+/-] Selengkapnya...

Jumat, November 21

Bicara Tentang Pendidikan Dalam Agama Islam

Pendidikan itu tidak penting tapi maha penting.
Apa alasannya bahwa pendidikan itu maha penting?

Pertama seandainya tidak ada pendidikan, maka Alloh Ta'ala tidak akan menjadikan alam semesta ini.
Dan seandainya tidak ada pendidikan, Alloh Ta'ala juga tidak akan menurunkan 104 kitab ke dunia ini.
Seandainya tidak ada pendidikan, Alloh Ta'ala tidak akan mengutus 124.000 Nabi.

Karena itu pendidikan itu maha penting.
Di dalam surat Fatihah terdapat satu ayat yang berbunyi :
"Alhamdulillahirobbil'alamin".
Alham-du artinya "segala sifat2 yang terpuji".
"Lillah" artinya milik Allloh
Oleh karena Alloh Maha Ghoiub, mak segala sifat2 yang terpuji itu pun ghoib, tidak dapat dijangkau oleh pandangan manusia.

Agar manusia dapat mengenal sifat Maha Terpuji-Nya Alloh, maka Alloh menjadikan alam semesta, Robbil'alamin.
Robbi itu sama artinya dengan Tarbiyyah, Tarbiyyah itu pendidikan.
Sementara apa yang dimaksud alam?

Kata Alam di dalam AlQur'an banyak disebutkan, "kullu mashuballohi ta'aala al alam" artinya seluruh wujud lainnya Alloh dan sifat2 Alloh semuanya dikatakan alam.
Misalnya alam benda, alam tumbuhan, alam jin, alam manusia, alam dunia, alam akhirat, dan sebagainya.

Mengapa seluruh hal selain Alloh dikatakan alam?
Alam itu diambil dari kalimat "alamat" (tanda bukti).
"Alam ma'khudzun minal alaamati".
Jadi seluruh alam ini tanda bukti adanya Alloh yang maha Terpuji.
Kemudian dari alam itu dipelajari oleh manusia dan melahirkan "ilmu".
Bermacam ilmu akhirnya muncul dari sini.

Dalam surat QS : Al An'am ayat 1 disebutkan
"Alhamdulillahilladzi kholaqossamawati wal ardho wa ja'alad dlulumati wannuur..."
"Segala puji bagi Alloh yang menciptakan langit dan bumi".
Juga dalam QS Al Kahfi atau QS Al Furqon : 1 juga tersebut
"Alhamdulillahilladzi anzala kitaaba 'alaa abdihi tajallohu".

Dari "Alhamdu inilah kemudian disampaikan kepada hambanya yaitu AlQur'an.

Jadi alam semesta pun muncul dari Alhamdu.
Jadi kalau kita mempelajari ilmu alam, itu juga berarti mempelajari ayat2 Alloh, dan termasuk ibadah.

Jadi ilmu2 dalam agama Islam dengan ilmu2 alam tidak bertentangan, karenasatu sumber.
Maka pendidikan menjadi maha penting.

Diantara pentingnya masalah ilmu, Rosul telah bersabda :
"Al ilmu haayatul islaami wa imaadul imaani.."
"Ilimu itu ruhnya Islam, ilmu itu tiangnya iman".
Kalau tidak ada ilmu, Islam iarat jasad tanpa ruh, tidak hidup.

"Barang siapa yang memberikan pelajaran iman atau ilmu, maka Alloh menyempurnakan pahal kepadanya. Dan barangsiapa belajar ilmu kemudian ilmu itu diamalkan Alloh akan memberikan ilmu yang belum diketahuinya".

Jadi berkembangnya ilmu itu jika diamalkan.
Ditengah mengamalkan ilmu itu kemudian datanglah ilmu yang sebelumnya belum diketahui yang dinamakan ilmu waroosah.

Jadi masalah pendidikan itu bukan saja penting tapi maha penting.
Bagaimanapun majunya suatu negara tapi mengabaikan pendidikan, pasti akan ketinggalan.

Ingat wahyu pertama diturunkan itu juga masalah pendidikan.
"Allamabilqolam allamal insana maa lam ya'lam".

[+/-] Selengkapnya...

Inilah Orang Gag Penting

Foto saya
ploso jombang city!, jawa timur, Indonesia
Yah masih nubie, perlu belajar banyak :p