Minggu, Oktober 19

Pentingkah Bersekolah Dengan Hati ?


"Sekolah Pertamaku...
Harapan Akhir Pendidikanku..
Sekolah Pertamaku...
Bermula Pembelajaran Hati...
Sekolah Pertamaku...
Muara Akhir Pendidikanku...
Sekolah Pertamaku...
Akhir Perwujudan Seorang Buah Hati...
Sekolah Pertamaku...
Tumpahnya Tanya Banyaknya Cinta...
Sekolah Pertamaku...
Bermodal Hati bernama Ibu..."

Saat ini model pendidikan semakin beragam pula alasan dalam memilh-milahnya.
diantara sudut pandang yang digunkan dlam memilih sistem pendidikan adalah memilih sesuai dengan basic keilmuannya dan atau karena kemampuan dalam masaah finansialnya.
Arti pendidikan menjadi penting dan wajib bagi siapapun.
Sebagaimana tersebut dalam hadits Nabi :
"Mencari Ilmu itu wajib atas tiap2 muslim laki2 dan perempuan, dan barang siapa mencari ilmu, memohonkan ampun kepadanya sampai ikan2 di laut".

Lantas apakan pendidikan itu?
Pendidikan itu adalah suatu proses dengan mana pikiran, rasio, mental manusia, disiplin dan dikembangkan dengan disertai proses pertumbuhan di dalam individu dibantu mengembangkan daya2 kemampuan, bakat, kecakapan, dan minat dari individu itu sendiri.

Begitu pentingnya arti sebuah pendidikan, dengan pendidikan kita tahu akan hal2 yang belum kita ketahui dan dapat menghantarkan pada suatu yang lebih bermakna.
dengan pendidikan dapatlah kita ketahui tata cara, berdiri, berjalan, berlari sampai dengan manfaat dari pendidikan itu sendiri, kunci kesuksesan dalam pendidikan terdapat puncak pengamalan dan realisasinya.

Dijelaskan dalam hadits Rosululloh SAW :
"Ilmu itu adlah hidupnya Islam dan tiangna Iman, barangsiapa mengajar ilmu, kemudian mengamlkannya Alloh memberikan ilmu kepadanya dari suatu yang belum diketahui".(ALHADITS)

Dengan Pengamalan ilmu akan menimbulkan banyak sekali nilai tambah yang sebelumnya tak diketahui.
Pendidikan menghantarkan manusia pada rasa syukur, adabin hasanin kepada Alloh Ta'ala, orang tua, masyarakat, bangsa dan tanah airnya.

SEKOLAH DENGAN HATI

Lantas pendidikan seperti apa yang diperlukan oleh generasi2 penerus ini?
Karena mencermati demikian pentingnya pendidikan, maka yang paling balance untuk regenarasi adalah sebuah lembaga pendidikan yang mendidik putra-putri dengan sentuhan hati.
Kenapa harus hati bukankah cukup dengan pendidikan yang dapat mencerdaskan otak2 mereka saj?

Pendidikan yang demikian itu (berorientasi otak saja) tidak dapat menjamin generasi itu lebih bnaik.
Justru dengan hatilah yang dapat menjadikan barometersebuah generasi menjadi 'bernilai'.
Hati adalah sentral dari sebuah generasi.
Karena tegak, robohnya suatu generasi terletak pada hatinya pula.

Sebagaimana tersebut dalam hadits Rosululloh:
"Ingat2lah dan sesungguhnya di dalam jasad itu ada sepotong daging, bila ia baik, baiklah seluruh jasad, dan bila ia jelek, jeleklah seluruh jasad, ingat2lah dialah itu Hati".

Jadi hati adalah sentral yang perlu 'dididik' dengan model pendidikan yang benar2 akan memunculkan dampak positif pada generasi penerus ini.
Jika hanya jasmani yang 'dididik', maka akan memunculkan sebuah generasi seperti robot yang tidak menggunakan hati dalam bekerja.

"Pendidikan hati" bertujuan melatih moral dan akhlaq yang baik pada jiwa putra-putri kebanggaan hati.
Karena orang tua tidak ingin meninggalkan putra-putri ditaman dunia ini hanya sebagai buih yang diterbangkan angin kian kemari, dan musnah ketika ditimapa olaeh panasnya sinar matahari.

Sementara di saat yang sama semua brharapkan agar putra-putri memiliki peran aktifdalam merealisasikan tugasnya sebagai genersi yang dapat menyinari nusantara ini.
Mereka harus berperan aktif dalam merealisasikan tugasnya sebagai generasi yang dapat menyinari nusantara ini.
Mereka harus berperan sebagai berlian hidup, berlian berfikir, dan bukan sebagai sampah masyarakat yang dapat menjadi stigma pada masyarakat itu sendiri.

Dari Hati Kembali Ke Hati

Pendidikan dengan hati sangat berperan penting bagi purtra-putri titian penerus harapan.
Bagaimana dapat kembali pada hakekat awal sebagai tsamarotul qolbi jika dalam diri kita tidak menemukan jalan untuk kembali pada "Buah Hati"?
Di dalam hadits Rosullulloh disebutkan bahwasanya putra-putri adalah buah hati:
"Sesungguhnya bagi tiap2 pohon itu ada buahnya dan buah hati itu adalah anak"(alhadist).

Pendidikan awla manusia sebenarnya mngajarkan tentang "hati".
Sebab semua mengakui bahwa sekolah pertama kita (baca: pendidikan) adalah seorang ibu yang mengajarkan tentang seorang ibu yang mengajarkan tentang hati.
Hati nurani seorang ibu mengaliri pori2 cinta sang buah hati.
Tidak seorangpun yang mengharapkan buah hatinya menjadi buah hati yang busuk, dan justru mereka berharap memiliki buah hati yang yang baik.
Lantas sudahkah anda temukan lembaga pendidikan bagi putra-putri anda yang berfondasi pendidikan hati?


Oleh : NUR KHOLIFAH -alumni THGB-

[+/-] Selengkapnya...

Sabtu, Oktober 18

INDONESIA DALAM MAKNA POLITIK


Pada mulanya "Indonesia" adalah istilah ilmiah dalam etnologi dan diambil oleh para pemimpin pergerakan nasional sehingga istilah Indonesia berubah menjadi makna politis.
Sebagai makna politis maka Indonesia adalah wujud identitas suatu bangsa yang telah bangkit mencapai kemerdekaannya yang ratusan tahun dicengkeram kolonialisme Belanda.
Sehingga pemerintah kolonialisme Belanda selalu curiga dan mewaspadai terhadap istilah Indonesia hasil ciptaan James Richard Logan itu.

Di Rotterdam (negeri Belanda) nama Indonesia semakin popler digunakan oleh kalangan mahasiswa dan para ilmuwan, bahkan ada salah seorang mahasiswa sekolah tinggi ekonomi (Handels Hooge School) yaitu Bung Hatta mengusulkan agar organisasinya para mahasiswa Hindia Belanda yang belajar di negeri Belanda yaitu INDISCHE VEREENIGING yang didirikan pada tahun 1908 dirubah namanya menjadi INDONESISCHE VERENIGING (Perhimpunan Indonesia).
Begitu pula majalahnya para mahasiswa Hindia Belanda yang bernama "Hindia Poetra" supaya diganti namanya menjadi "Indonesia Merdeka".
Apa alasannya Bung Hatta berinisiatif mengganti nama organisasi dan majalah dengan istilah Indonesia ?
Disalah satu artikelnya yang dimuat oleh majalah Indonesia Merdeka, Bung Hatta menegaskan : .. bahwa negara Indonesia yang merdeka yang akan datang mustahil disebut Hindia Belanda juga tidak Hindia saja, sebab dapat menumbuhkan kekeliruan dengan India yang asli.
Bagi kami nama Indonesia menyatakan suatu tujuan politik karena melambangkan dan mencita-citakan suatu tanah air di masa depan dan untuk mewujudkannya tiap orang Indonesia akan beruasaha dengan segala tenaga serta kemampuannya".

Di dalam negeri kita terus terjadi bebagai gerakan2 dipimpin oleh tokoh nasional, diantara tokoh2 nasional yag pertama kali menggunakan nama "INDONESIA" pada organisasi pada organisasi pergerakannya adalah Dr. Soetomo yang mendirikan organisasi "INDONESISCHE STUDIE CLUB" pada tahun 1924, kemudian pada tahun itu juga berdirilah organisasi PKI (Partai Komunis Indonesia).
Selanjutnya pada tahun 1925 Jong Islami Ten Bond mendirikan organisasi kepanduan nasional yang diberi nama "INDONESISCHE PADVINDERIJ" (NATIPIJ).

Tiga organisasi tersebut itulah sebagai organisasi yang pertama kali menamakan organisasinya dengan memakai sebutan "Indonesia".
Dalam perkembangan selanjutnya nama "Indonesia" diangkat sebagai nam resmi bagi tanah air kita, kebangsaan dan bahasa persatuan kita melalui "Sumpah Pemuda" yang dicetuskan pada tanggal 28 oktober 1928.

Ketika bala tentara Jepang menguasai tanah air kita, lenyaplah nama Hindia Belanda" dan berganti sebutan "TO-INDO"(India Timur).
Bala tentara Jepang tidak lama menguasai negara kita, karena kekuasaannya dihancurkan oleh tentara sekutu, maka pada tanggal 17 Agustus 1945 nama "Indonesia" muncul kembali dengan lebih kuat karena dicantumkan dalam Proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia, dan selanjutnya pada tanggal 18 Agustus 1945, berdirilah Negara Republik Indonesia.

OLEH:WADI SUTIKNO

[+/-] Selengkapnya...

Diantara Cara Menjalin Ukhuwah


Membina persaudaraan adalah perintah Alloh yang diajarkan oleh semua agama, termasuk agama Islam.
Oleh sebab itu, sudah sewajarnya kalu semua elemen membangun Ukhuwwah dalam komunitasnya.
Apabila ada kelompok tertentu dengan mengatasnamakan agama tetapi enggan memperjuangkan perdamaian dan persaudaraan maka perlu dipertanyakan kembali komitmen keagamaannya, karena Alloh Ta'ala telah berfirman di dalam Alqur'an:
"Dan berpeganglah kamu semua kepada tali Alloh dan janganlah kamu bercerai berai,dan ingatlah akan nikmat Alloh kepadamu ketika kamu dahulu bermusuh-musuhan maka Alloh mempersatukan hatimu, lalu karena nikmat Alloh menjadilah kamu orang2 yang bersaudara".(QS Ali Imron/3/103).

Oleh karena menjalin persaudaraan adalah perintah Alloh Ta'ala maka sebagai hamba haruslah merealisasikannya, tapi dalam prakteknya bahwa menjalin dan mempertahankannya ukhuwah ternyata tidaklah mudah, namun demikian tidak berarti lantas kita tidak berusaha mewujudkan ukhuwah/persaudaraan tersebut.
Untuk itu perlu kiranya dicari cara2 untuk bisa menjalin persaudaraan, diantaranya ialah:

1 Untuk mewujudkan persaudaraan dalam skala yang besar, mungkin terlebih dahulu harus diciptakan persaudaraan/kerukunan yang lebih kecil, seperti kerukunan sesama anggota keluarga, kemudian mengarah pada persaudaraan sesama anggota masyarakat, lalu persaudaraan dalam satu komunitas organisasi massa, dan seterusnya.

2 Menjalin ukhuwah/persaudaraan memang selayaknya menjauhi hal2 yang bersifat diskriminatif.

3 Shilaturohmi yang sering dilakukan akan membawa kepada suatu pencerahan kesadaran sehingga menimbulkan sifat saling pengertian atau saling memahami antar komunitas yang ada.

4 Fenomena yang banyak terjadi, pada umumnya sebagian golongan tertentu lebih mengedapankan emosi dan fanatismenya, lalu pada gilirannya akan menutup ruang komunikasi dengan orang/kelompok lain, sehingga memperlebar jurang perbedaan yang bisa mengarah pada suatu pertentangan. Maka hal yang seperti ini perlu diminimalisir.

5 Terkadang situasi seperti di atas ini dipertajam lagi dengan emosi2 yang cenderung menyalahkan keyakinan/pemahaman kelompok lain, yang pada akhirnya akan diwarnai kecurigaan dan pertentangan antar kelompok tertentu. Hal seperti ini harus dihindari dan direduksi sedini mungkin.

6 Peranan tokoh yang menjadi panutan di masyarakat untuk lebih memfokuskan pada pembiunaan akhlaqul karimah/budi pekerti bagi anggota masyarakatnya, daripada untuk membicarakan perihal kekurangan/kelemahan golongan2 lain yang dikhawatirkan bisa berakibat negatif bagi jalinan persaudaraan.

7 Hendaknya perlu membangun ukhuwah dengan cara mencari titik temu-titik temu yang dimiliki masing2 golongan, bukan justru mencari-cari perbedaannya.

8 Menanamkan kesadaran dan pengertian kepada komunitasnya bahwa suatu perbedaan adalah hal yang lumrah terjadi sehingga tetap menimbulkan rasa saling menghormati dan saling menghargai.

9 Seandainya timbul pertentangan, supaya tetap menjaga sikap yang lemah lembut dan tidak bersikap kasar.

10 Berdialog atau tukar fikiran dengan cara yang baik.

11 Melatih diri untuk bisa saling memaafkan.

Demikianlah diantara beberapa cara dari sekian banyakl macam cara untuk bisa menjalin ukhuwah.

Alhamdulillahirobbil'alamin...

(Ayo dicoba-dicoba...^^)

[+/-] Selengkapnya...

Jumat, Oktober 17

SUMPAH PEMUDA2


mengenai sumpah pemuda gw punya artikel lagi..

Pada waktu sumpah pemuda di situ muncul lagu kebangsaan Indonesia.
Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya diperintahkan berdiri.
Apa maknanya? Berdiri itu makna tersurat, tapi apa yang tersurut di belakang berdiri?
Semuanya itu ada diterangkan di dalam Alqur'an, surat Al Kahfi.
Dan di dalam hadits "Berdirilah kamu kepada pemimpin2mu!" pemimpin yang membawa kamu ke arah kejujuran.

jadi kita menghormati isinya yang tersimpan dalam lagu kebngsaan Indonesia itu.
sanggup membela Ibu Pertiwi,"Indonesia tanah airku tanah tumpah darahku, disanalah aku berdiri jadi pandu ibuku".

Mengapa kok di sana tidak di sini?
Pemuda2 jaman dahulu itu dari berbaga macam agama, berbagai macam suku pergi keluar negeri belajar ke Eropa.
Nun jauh di sana pemuda2 Indonesia itu membentuk organisasi unutk membela Ibu Pertiwi, tidak sempat tergiur oleh keadaan di Eropa.
Walaupun sudah memiliki ilmu kembali lagi ke Indonesia ini merapatkan barisan mengadakan SUMPAH Pemuda.
Yang belajar ke lur negeri itu pandai bahasa Inggris, pandai bahasa Belanda, pandai bahasa Jerman, yang belajar di Mesir, pandai bahasa Arab.
Tetapi setelah pulang ke Indonesia tetap menjunjung bahasa Negaranya sendiri, bahasa Indonesia.
Tidak akan terpengaruh oleh bahasa Arab, atau bahasa Inggris.
silahkan belajar bahasa Arab, bahasa Inggris, itu pelengkap saja.
Tapi jangan bahasanya sendiri.
Apalagi bahasa Indonesia sudah masuk dalam batang tubuh UUD 45.
Bahasa itu sebagian ayat Alloh, surat Nuh.
Boleh kita pandai bahasa Inggris, Boleh kita pandai bahasa Arab, Boleh kita pandai bahasa Mandarin.
Tapi bahasa Indonesia yang menjadi identitas Indonesia ini jangan sampai dilupakan.

gw setuju banged ma artikel ini coz gw liat orang yang nulis ni artikel.
beliau adalah seorang ulama' yang pendidikan formalnya hanya sampai kelas 3 SD.percayalah bro!
oke, gimana dengan kamu semua?!

[+/-] Selengkapnya...

NAMA INDONESIA


Ada sarjana lulusan universitas Edinburg bernama JAMES RICHARDSON LOGAN,
menerbitkan majalah dengan nama JOURNAL OF INDIAN ARCHIPELAGO AND EASTERN ASIA (JIAEA)

Pada majalah JIAEA Volume 4 hal 252 - 347,
James Richarson Logan menulis artikel "THE ETNOLOGY OF INDIAN ARCHIPELAGO",
yang membahas tentang nama.......
bagi Kepulauan Tanah Air Kita ini yang oleh Belanda di sebut "INDIAN ARCHIPELAGO"yang menurut Logan sangat panjang dan membingungkan.

Melalui tulisan Logan tersebut unutk pertama kalinya nama Indonesia muncul di dunia Internasional
"Mr Earl suggest the ethnograpical term Indonaesian, wich is merely a shorter synonym for the Indian Island or the Indian Archipelago".
usulan Logan soal nama Indonesia melalui majalah tersebut di kemudian hari menjadi nama resmi olah bangsa kita sebagai Negara Republik Indonesia.

selanjutnya Logan secara aktif dalam setiap karya-karya tulisnya selalu memakai nama Indonesia sehingga banyak kalangan ilmuwan bidang ethnlogy dan geografi yang mengikuti pendapat Logan unutk menyebut 'Indonesia' pada kepulauan kita.
bahkan guru besar ethnology universitas Berlin yaitu Adolf Bastian, menerbitkan sebuah buku yang berjudul 'Indonesia ordeerdie inseln des malayischen archipel' sebanyakk lima volume isi dari buku2 tersebut membahas hasil penelitiannya ketika Adolf Bastian mengembara ke tanah air kita selama 1864-1880.

Melalui buku Bastian tersebut itulah nama Indonesia semakin populer dikalangan sarjana Belanda sehingga pernah muncul suatu pendapat bahwa istilah nama Indonesia ciptaan Adolf bastian.
pendapat yang keliru tersebut, bahkan tercantum dalam "Encyclopedie van nederlandch-indie" tahun 1918.
Padahal Bastian itu sendiri mengambil tulisan dari Logan dan Logan memungut nama 'Indonesia' yang dibuang oleh george Samuel Windsor Earl (1813-1865), dan huruf U (Indunesia) digantinya dengan huruf O agar ucapannya lebih baik, maka lahirlah sebutan Indonesia sampai sekarang.
George Samuel Windsor Earl sendiri tidak suka memakai istilah "Indonesia" dengan alasan bahwa INDUNESIA (kepulauan Indonesia) bisa juga digunakan untuk wilayah Srilangka dan Maladewa.
dalam artikel2nya di majalah JIAEA, Earl sering menyatakan pendapatnya bahwa dia lebih suka memilih nama MELAYUNESIA (kepulauan Melayu) bagi negara kita daripada INDUNESIA sebab MELAYUNESIA sangat tepat untuik ras melayu, apalagi bahasa Melayu banyak digunakan di seluruh kepulauan negara kita.
ditegaskan pula oleh Earl sudah tiba waktunya untuk rakyat di kepulauan Melayu memiliki nama khusus (a distinctive name) sebab nama Hindia tidaklah cocok dengan sering mengundang kebingungan dengan sebutan India yang lain.
Dalam tulisan tersebut Earl mengajukan dua pilihan nama "Indonesia atau Malayunesia majalah JIAEA volume IV tahun 1850, judul artikel "On the leading characteristict of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian natios".

Selain Adolf Bastian Prof. Cornellis Van Vollen Hoven (1917) juga mempopulerkan nama "Indonesia sebagai pengganti "INDISCH" (INDIA).
begitu juga istilah Inlander (Pribumi) diganti juga istilah INDONESIER (Orang Indonesia), kemudian orang Indonesia yang pertama kali menggunakan nama "Indonesia" adalah Ki Hajar Dewantara (Suwardi Suryaningrat) pada waktu beliau dibuang di negeri Belanda tahun 1913.
di negeri Belanda tersebut Ki Hajar Dewantara mendirikan sebuah biro pers dengan nama "INDONESISCH PERS_BUREAU".

OLEH: WADI SUTIKNO

[+/-] Selengkapnya...

SEJARAH NAMA INDONESIA


Hampir seperempat abad yang lalu sang Mursyid Thoriqoh Shidiqiyyah Al mukarrom Bapak Kyai Muhammada Muchtar mu'thi Muchtarulloh al Mujtaba,
telah menyusun suatu syair yang berjudul Nama Tanah Air Kita.
Dalam untaian syair gubahan beliau itu adalah memuat ajaran cinta tanah air.
diantaranya mengenal sejarah nama2 tanah air kita.
1 Jawa Dwipa.
2 Dwi Pantara.
3 Nusantara.
4 Insulindi.
5 Indonesia.

Mengenai nama Jawa Dwipa dan Dwi Pantara adalah dua nama erat yang hubungannya dengan dua kitab suci agama Hindu yaitu Ramayana dan Mahabrata.
Adapun nama Nusantara adalah nama yang termuat dalam kitab Pararaton.

Jika kitab Pararaton membahas sejarah para ratu Singosari sampai Majapahit runtuh,
maka kitab Negara Kertagama ciptaan Mpu Prapanca,
menitikberatkan pembahasan kewilayahan Majapahit yang meliputi delapan daerah.

Menurut beliau sang Mursyid dalam syair "Nama Tanah Air Kita" bahwa delapan daerahnya Majapahit itu adalah :
1 Daerah satu, meliputi Jawa, Madura dan Kangean
2 Seluruh Sumatera
3 Seluruh Kalimantan
4 Seluruh Semenanjunga Melayu
5 Seluruh Nusa Tenggara
6 Seluruh Sulawesi
7 Seluruh Maluku
8 Seluruh Irian Barat
(Keterangan beliau tersebut bersumber dariu buku Gajah Mada hal 60, susunan Mr.Moh Yamin.)

Mengapa memakai nama Indonesia bukan nama nusantara?
Padahal istilah Nusantara adalah nama resmi yang telah dipakai oleh kerajaan Majapahit,
namun berabad2 selanjutnya nama Nusantara tenggelam bersama runtuhnya Majapahit,
kemudian barulah sekitar jaman pergerakan kemerdekaan Indonesia nama Nusantara diperkenalkan oleh Ernest Eugene Douwes Dekker yang dikenal dalam sejarah sebagai Dr. Setiabudi (salah seorang cucu Multatuli.)

Menurut Dr. Setiabudi bahwa Nusantara itu tidak mengandung yang kata 'INDIA' dan diberi makna pengertian Nasionalistis yang mengambila kata Melayu asli 'Antara' sehingga makna pengertian Nusantara menurut Dr. Setiabudi adalah "NUsa diantara dua benua dan dua samudera".
Kemudian hasil pemikiran dari Dr. Setiabudi mengenai"NUSANTARA" dengan cepat menjadi populer dikenal oleh tokoh2 Pergerakan Kemerdekaan Indonesia untuk digunakan sebagai pengganti nama HINDIA BELANDA.

Dan kita tahu sampai hari inio istilah Nusantara masih tetap dipakai meskipun tidak resmi.
Ketidakresmiannya terbuktikan tidak adanya sebutan Negara Kesatuan Republik Nusantara tidak ada sebutan atas nama Bangsa Nusantara,
tidak ada sebutan lagu Nusantara Raya, yang ada ialah "Atas nama Bangsa Indonesia",
yang ada adalah lagu Indonesia Raya. Mengapa demikian?

OLEH: WADI SUTIKNO

hayo! siapa yang bisa jawab??!

[+/-] Selengkapnya...

Kamis, Oktober 16

apa sih makna sumpah pemuda bagimu?


tanggal 28 nanti.. 80 tahun yang lalu para pemuda bangsa kita berkumpul menjadi satu mengikrarkan sebuah janji yang dinamakan SUMPAH PEMUDA..
dan gw dah bertanya pada 100 responden yang ada di phonebook gw semua..

APA SIH MAKNA SUMPAH PEMUDA BAGIMU?

1 "Sumpah Pemuda, yaitu suatu golongan masyarakat yang telah mempunyai rasa cinta tanah air terhadap tanah airnya pada waktu dahulu. dan sekarang saatnya kita meneruskan rasa cinta tanah air tersebut, makanya kita perlu pengingat, supaya tidak hilang peristiwa tersebut ok?"
from : BASUKI

2 "Tergantung"
from : DHARDHIRI

3 "Alhamdulillah, sumpahnya pemuda-pemudi Indonesia. di teks Sumpah Pemuda kan udah jelas?kalo bangsa, bahasa, tanah air, tu Indonesia. 'MERDEKA'
from : BILLA

4 "Sumpah PEmuda adalah suatu perjuangan yang telah diperjuangkan oleh bangsa Indonesia, dan kita harus berdzikir kepada Alloh. ATAS BERKAT ROHMAT ALLOH YANG MAHA KUASA"
from : CHEPUK

5 "Sumpah PEmuda : janji para pemuda, mempersatukan keberagaman suku n bangsa. untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.."
from : MAZA

6 "Merupakan ikrar suci, yang harus dijaga n dipertahankan.."
from : MBAK DEWI'

7 "Pemuda sekarang ma kagak ada yang pernah hidup sulit semua manja dikit2 ngrenngek.jelas Sumpah pemuda cuma sekedar dibiukin event masa lalu. gak bakal lebih deh!
from : EKO WAHYUDI

8 "Rasa Syukur yang amat besar n suatu kebanggaan sekaligus tanggung jawab besar bagi kita sebagai pemuda anak bangsa INdonesiadalam mengemban amanat tanah air"
from : MBAK NISA'

9 "Sumpah Pemuda itu jangan cuma dibaca, tapi juga harus dijalani, n gimana cara kita memperingatinya.."
from : MAZ NDOWER

10 "Pedoman tuk pemuda penerus bangsa, buat wujudtan dari rasa Cinta Tanah Air.."
from : YASSA

11 "Sumpah kita sebagai penerus bangsa, yang kita harus jaga utuh persatuannya, dan melaksanakan apa yang seharusnya kita kerjakan.."
from : RIYO

12 "Maknanya itu adalah janji, yaitu janji yang diucapkan oleh para pemuda2 Indonesia..
from : RADYAN

13 "Sumpahnya Para Pemuda seluruh NUSANTARA.."
from : ANNISA DINIK

14 "Makna dari Sumpah PEmuda bagiku adalah suatu anugrah besar bagi pemuda2 Indonnesia yang telah bersatu untuk melawan penjajah. oleh karena itu marilah kita syukuri bersama-sama.."
from : DHONI BASHOM

15 "Makna bagi saya..kenapa harus diperingatin.. karena kita adalah pemuda2 yang harus bersyukur n bangga krena menjadi putra-putri Indonesia..dan katanya kita mengaku berbangsa Indonesia tapi tidak sanggup Cinta Tanah Air, cinta Bahasa. jadi kita juga harus ngerti dan bisa Cinta Tanah Air.."
from : MBAK MEY2

16 "Kita harus bangga menjadi warga negara Indonesiakarena punya banyak perbedaan tapi disatukan dengan bahasa rsmi bahasa Indonesia, kita bangga menjadi bangsa INdonesia karena punya lagu, tanah air Indonesia. dengan sumpah pemuda itu kita harus tau maknanya yaituadalah persatuan antara warga negara INDONESIA.."
from : QOTUL!

17 "Kalo gak salah, Sumpah Pemuda itu merupakan ibadah yang sangat luhur, karena sumpah yang dilaksankan oleh seorang pemuda itu sangat bertentangan dengan hawa nafsunya, jadi yang dinamakan sumpah pemuda itu berjanji pada dirinya sendiri untuk tetap teguh dalam pendiriannya dan bersumpah untuk melawan hawa nafsunya.."
from : BANG BRUDIN

18 "Sumpah Pemuda tu..adalah sumpah pemuda dan pemudi Indonesia, makanya bagiku pemuda dan pemudi Indonesia, bukan cuma bisa hura2 aja..bisa juga menyatukan yang terpisah.."
from : VINA

19 "Sumpah Pemuda, kita bangsa Indonesia, memanglah menghargai kebudayaannya, tapi kat pepatah carilah ilmu sampai negeri Cina, jadi gak ada salahnya kita pake bahasa orang lain, selama itu bermanfaat bagi kita.."
from : ISKA'

20 "Maknanya bagiku..sangat besar coz karena adanya sumpah pemuda, muncul semangat para pemuda untuk merebut kembali hak2 bangsa Indonesia..yang pasti karena semangat para pemuda n pahlawan2, rakyat Indonesia tidak lagi cengap-cengop..
from : NENKNUZROH

21 "Sumpah Pemuda adalah salah satu dari wujud realisasi para anak bangsa yang mencintai Ibu Pertiwi (Tanah AIrnya).."
from : CAHYU

22 "Penyatuan nasionalisme sebagai tingkah laku masyarakat muda yang merujuk pada pengabdian terhadap bangsa dan negaranya.."
from : FALAH

23 "Jawabnya...SEMPURNA..."
from : DEDI

24 "Suatu pelajaran bahwa Teori takkan berguna tanpa Prakteknya.."
from : JOJO

25 "Nie bagiku n semu sangat berarti dan itu adalah peristiwa yang istimewa bagi para pemuda dan pemudi dan bukan itu aja peristiwa itu juga peristiwa yang aneh tapi nyata bangetz gitu loch!"
from : DIKHA

26 "Kalau bagiku makna sumpah pemuda itu, adalah semangat dan perjuangan para pemuda yang ditunjukkan unutk membela tanah airnya, dan semangat itu akan selalu ada pada diri pemuda sampai kapanpun.."
from : FIDHA


n tuk dirimu mana jawaban yang kamu bangetz n beri alasannya...atau mungkin kamu punya jawaban yang lain...gw tunggu...

[+/-] Selengkapnya...

Selasa, Oktober 14

muqoddimah dulu

ola!!! ni adalah blog pertama gw n ni dikhususin gw bwt tuk anak2 thgb! jadi silakan liat inspirasi2 kami bwt negeri kita tercinta!

[+/-] Selengkapnya...

Inilah Orang Gag Penting

Foto saya
ploso jombang city!, jawa timur, Indonesia
Yah masih nubie, perlu belajar banyak :p