Rabu, Desember 24

Musisi Jazz Dihargai Gratiz?

Gw pernah diceritain ma salah satu musisi Jazz lokal yang gw jadi'n guru gitar gw tentang musik Jazz...
Beliau bercerita bahwasanya konser2 musisi Jazz yang Profesional kebanyakan gratiz...
Kalaupun bayar itu hanya mengganti biaya transportasinya...
Beda dengan musisi jalanan alias 'Wonk Ngamen'...
Mereka dengan hanya keliling satu desa saja bisa dapat lebih dari 10rb...
Padahal mereka kebanyakan tidak tahu tentang musik...
Beda dengan musisi Jazz yang kebanyakan mengenyam pendidikan sebagai musisi...

Beliau juga bercerita...
Dimana akan ada sebuah festival Jazz pasti para musisi Jazz akan berebut tampil disitu...
Dan biasanya musisi Jazz yang berebut itu sudah memiliki teknik tinggi dalam bermain musik...
Jadi ingat pepatah...
Semakin tinggi biji badi semakin merunduk...
Bagiku Jazz adalah sebuah Kerendahan Hati...=)

[+/-] Selengkapnya...

Hati dan Jeruk Bali

Barang siapa yg tidak mengenal dirinya
maka ia tak akan mengenal Tuhannya

Seorang ibu yang baru datang dari belanja di pasar memberikan satu buah jeruk bali kepada dua orang anaknya.
Tentu maksud sang ibu adalah memberikan mereka buah tangan yang akan mereka makan dengan senang hati.
Tapi apa yang terjadi berikutnya adalah suatu yang berbeda dari sangkaan sang ibu.

Sesaat setelah menerima satu buh jeuk bali,
kedua anak kecil itu bukan malah gembira,
mereka justru ribut memperebutkannya.
Mendapati hal ini akhirnya si ibu berinisiatif membagikannya secara adil dengan memotongnya menjadi dua bagian.
Masing-masing anaknya mendapatkan separuh bagian.

Menjelang satu jam kemudian si ibu mendapati kedua anknya tediam tidak lagi ribut.
Sepintas si ibu lega ia merasa telah memberikan hak yang sama kepada kedua ankanya itu.
Namun saat itu si Ibu menengok keluar ruangan alangkah terkejutnya ia.
Ternyata kedua bocah itu tidak semuanya memakan isi buah jeruk.
Hanya salah seorang diantara mereka yang memakannya.
Sementara yang satunya lagi justru mengambilnya untuk menjadikannya mobil-mobilan,
dan isinya dibuang.

Sungguh si Ibu menjadi malu.
Ia merasa harus banyak mengerti keinginan anaknya, bukan sebaliknya.
Jika demikian adanya, si ibu berpikir, alangkah lebih bijaknya jika sebelumnya ia menanyakan keinginan anaknya soal buah jeruk tadi.
Jika tahu keinginan mereka berbeda bukankah akan lebih tepat jika salah satu dari mereka mendapatkan kulitnya saja untuk mainan, dan daging buahnya untuk si anak yang ingin suka memakannya.
Artinya keduanya akan memperoleh seratus persen yang mereka inginkan : WIN-WIN SOLUTION, dan tidak perlu ada yang terbuang percuma.

Kisah diatas mengingatkan kita tentang seni mendidik.
Secara garis besar saat ini dijumpai dua model seni mendidik,
1. Memberi kebebasan (otoritas) dan
2. Mengutamakan kedisiplinan (cenderung otorian).

Terkait dua seni ini, dalam sebuah wawancara mingguan DIE ZIET - JERMAN, Maret 2007.
Terdapat dua pendapat menarik yang disampaikan oleh praktisi dan pengamat pendidikan asal Jerman, Daniel Cohn Bendit dan Berharb Bueb.

Menurut Cohn Bendit, jika anda menjadi orang tua otomatis anda akan menjadi pendidik yang juga belajar.
Pertama Anda harus beremansipasi.
Artinya pendidikan kiranya perlu mendorong potensi-potensi yang tersedia dalam diri manusia sehingga masing2 dapat mengolah dan mengembangkan dirinya sendiri.
Jika kita mengarahkan dan membentuknya sesuai dengan citra dan keinginan kita, maka orang itu tidak akan dapat mencapai hidupnya dengan bercerah-nalar dan bebas.

Sementara Berhard Bueb berpendapat sebaliknya, orang tua atau pendidik harus memimpin anak menuju dirinya sendiri dengan patuh pada pengarahan.
Anak membutuhkan kepatuhan pada pengarahan itu untuk dapat menemukan kebebasan.
Ringkasnya, seni mendidik adalah menjaga dan dan mengendalikan ketegangan antara paksaan dan kebebasan.

Meski dalam beberapa hal kedua pengamat ini berbeda pendapat, namun soal keterlibatan anak muda, mereka hampir sepakat.
Menurut mereka prinsip pedagogik pengajaran harus dipeang yakni mengikutsertakan anak muda dalam menata hidup bersama.
Ancaman, setrap, pukulan atau hukuman tidak membuat orang takut.
Yang justru kini ditunut adalah memberi sesuatu pada anak2 yaitu "mengakui mereka".

Karenanya, setinggi apapun tembok asrama dibangun unutk membentengi anak didik dari pengaruh negatif, toh mereka akan dapat melewatinya.
Juga, sekuat apapun gembok dipasang di pagar besi d=sekolah, toh tak akan dapat menyurutkan nyali pencuri hati.
Karenanya pendidikan perlu sering diingatkan sebagai proses pemanusiaan manusia.
Yang didalamnya akan mengajarkan keseimbangan hubungan manusia dengan penciptaannya, hubungan dengan sesama manusia dan juga menjaga hubungan dengan alam.
Ketiga hubungan ini hanya dapat diraih bilamana pendidikan mampu menyentuh "hati" para peserta didiknya, bukan sekedar kemampuan otaknya belaka.




Al Kautsar ~ DHIBRA Edisi 20 / 14 Rabi'ul Akhir - 15 Jumadil Awwal 1429 H

[+/-] Selengkapnya...

Hanya Pelengkap KTP

Ada sebuah konser besar yang niatnya mengumpulkan dana untuk amal menanggulangi penderita HIV/IDS...
Walau gw gak terlalu paham tentang penyakit tersebut..
Tapi gw merasa risih kalo ingat yang mensponsorin acara gede tersebut adalah produsen 'kondom'...
Dan untuk tiket masuknya menyetorkan 2 kotak bungkus kondomnya (pokoknya beli rp10ribu) yang dapat dibeli di outlet2 yang disediakan di lokasi konser outdoor itu..
Kalo bungkusnya saja yang dipake la terus isinya mau diapain??!
Seolah2 kita diajarkan untuk memmubadzirkan/menyia2kan barang...
Terus kalo kita pakai barang itu...
Seolah2 perbuatan zina itu halal...
Seolah2 membuat lahan yang akan digarap oleh syaithon...
(Mudah2an konser itu gak digrebek ma ormas Islam haluan keras...)

Gw akuin sex bebas dikalangan anak muda Indonesia memang gak bisa dibendung globalisasinya...
Apalagi ditambah dengan istilah PSK, cewek bispak, tante girang (ni gw lom tw artinya paan), n hipper sex..
Padahal negara Indonesia mayoritas penduduknya beragama Islam yang melarang perbuatan zina dan mendekati zina...
(Wa Laa Taqrobuzz Zinaa..^^)
Dilarang mendekati zina apalagi melakukan hal tersebut...
Seolah2 agama hanya sebagai pelengkap KTP...=(

[+/-] Selengkapnya...

Daur Ulang

Daur Ulang..
Kata yang sudah tak asing lagi..
Suatu proses yang dimana bermaksud untuk mengmbil kembali manfaat dari barang yang sudah tak terpakai (terbuang)..
Sudah banyak penemuan2 untuk proses daur ulang ini seperti pupuk kompos dll..

Di jaman yang serba sulit ini..
Sulit mendapatkan bahan pangan..
Sulit mendapatkan bahan produksi..
Kita harus sabar dan berusaha unutk merubah nasib jangan sampai putus asa..
Salah satu usahanya adalah daur ulang..
Mengikuti pepatah..

" TAK ADA ROTAN AKAR PUN JADI .. "

Walau kualitasnya lebih rendah tapi setidaknya bisa mengatasi kesulitan2 di jaman ini..

" TETAP BERUSAHA .. DAN JANGAN LUPA BERDO'A .. "=D

[+/-] Selengkapnya...

Budaya Indonesia

Budaya adalah sebuah kebanggaan bagi tiap2 bangsa..
Karena budaya seringkala dianggap sebagi identitas bagi bangsa tersebut..
Sebuah ciri khas..

Tapi setelah di klasifikasi budaya bisa dibagi menjadi 2 yaitu:
1 Budaya Maju
2 Budaya Terbelakang

Faktor2 yang mempengaruhi suatu bangsa bisa dikatakan berbudaya maju atau terbelakang diantaranya :
1 Peradaban sosialnya
2 banyaknya para ilmuwan
3 Teknologi
4 Adil atau dholim
5 Dsb..

Biasanya budaya yang dikatakan terbelakang..
Mengoplos budaya luar yang lebih maju agar budayanya sendiri ikut tertular maju..
Indonesia juga mengalami proses seoerti itu...
Kurang lebih 70% budaya orang2 Indonesia sekarang tel
ah dioplos dengan budaya luar..

Contohnya busana yang kita kenakan..
Dari tahun ketahun busana orang Indonesia berkiblat pada dunia barat..
Diantara faktor2nya adalah..
1 Bangsa Indonesia pernah terjajah bangsa asing..
otomatis budaya asing juga masuk ke Indonesia dan menular ke rakyat Indonesia..
2 Zaman globalisasi yang menganggap bahwasanya budaya barat adalah buday yang maju..
yang pantas untuk diikuti karena telah membawa bangsa barat menuju kemajuan yang pesat..

Suatu budaya juga mempunyai nilai plus dan minus Walaupun sudah dikatakan budaya yang maju..
Jadi harus pandai memilih..
Yang akibatnya berakhir baik dan bermanfaat bolehlah kita ambil..
Tapi yang akibatnya buruk lebih baik dibuang saja..
Budaya bangsa sendiri juga mempunyai nilai plus dan minus...
Walaupun dikatakan terbelakang tapi kita jangan sampai lupa pada bangsa sendiri..
Yang akibatnya baik kita lestarikan..
Yang akibatnya buruk kita tinggalkan..
Harus dewasa bro..

" KENALILAH BANGSAMU .. CINTAILAH NEGERIMU .. "

[+/-] Selengkapnya...

Jumat, November 28

Akhlaqul karimah untuk mengarungi hidup di dunia dan di akhirat.

BISMILLAHIRROHMANNIRROHIIM

1. imanlah kepada Alloh Ta'ala jangan sampai lepas dari hidup kita, karena itu adalah pegangan hidup.

2. Kuatkan keyakinan pribadi agar tidak lenyap ditelan masyrakat dan agar tidak mudah dipermainkan cipta was-was.

3. Perdalamlah keyakinan bahwa kita ini adalah sebagai hamba Alloh, karena dengan keyakinan tersebut kita akan memiliki jiwa merdeka.

4. Ujilah permata iman dengan batu ujian, unutk mebuktikan bahwa engkaulah orang yang beriman sungguh-sungguh.

5. Gosoklah jauhar ruhani hingga mengkilat, agar dapat menerima sinar Hidayatur Rohman, kemudian dapat memantulkan sinar iut kepada pribadi lainnya.

6. Hadapilah nikmat dengan syukur.

7. Terimalah musibah atau balak dengan sabar.

8 Apabila tergelincir, cepatlah bertaubat.

9 Perbesar jiwa, agar beres setiap kemungkinan yang dihadapi.

10 Jauhilah jiwa pengecut, karena ia membunuh diri.

11 Tinggikan cita-cita setinggi langit, bahkan setinggi disisi Alloh, aar orang lain tak mudah memetiknya.

12 Kuatkan irodat, karena antara kamu dengan cita-cita suci itu besar gelombangnya.

13 Isilah setiap perkataan dengan kebenaran.

14 Timbanglah setiap tindakan diatas neraca keadilan.

15 Letakkan sesuatu pada tempatnya.

16 Pandanglah sesuatau menurut keadaannya.

17 Telitilah jalan sebelum ditempuh.

18 Teroponglah akibat sebelum berbuat.

19 taqwalah dalam segala hal.

20 Tawakallah dalam setiap keadaan.

21 Lapangkan dada.

22 Jernihkan fikiran.

23 Cerdaskan akal.

24 Luaskan pandangan.

25 Tajamkan perasaan.

26 Jauhkan tinjauan.

27 Perbanyaklah mengambil ibarat.

28 Mudahkan mengambil kesimpulan.

29 Hisaplah hikmah Ilahi.

30 Insafilah sebagai hamba Alloh.

31 Sadarilah kalu diri kita adalah anggota masyarakat.

32 Pandanglah manusia sebagi manusia.

33 Utamakan kepentingan bersama.

34 Nomorduakan kepentingan individu.

35 Tak tinggi hati karena dipuji.

36 Tak susah karena di cela.

37 Tak takut mengatakan salah, apabila terang salah, meskipun di hadapan orang yang terpandang.

38 Tak malu mengatakan benar apabila terang haq meskipun datangnya dari orang yang hina.

39 Jangan bangga karena banyak jasa.

40 Jangan putus asa karena banyaknya halangan, karena putus asa itu perbuatannya orang kafir.

41 Jangan membiasakan dusta, karena dusta itulah alamat munafiq.

42 Setiap langkah hendaklah didorong oleh layak dan kewajiban.

43 Penerimaannya dipastikan oleh haq.

44 Cita-cita harus ditempuh dengan jihad dan ijtihad.

45 Tak segan menempuh pengorbanan asalkan untuk kebenaran.

46 Hatinya ikhlas dan tak silau oleh jauhar dunia.

47 terhadap akhirat berjuang dengan hati yang bulat.

48 Terhadap dunia sekedar berjuang untuk membela nasib.

49 Sedia menerima kebenaran meskipun datangnya dari lawan.

50 Sedia menolak kesalahan meskipun datangnya dari kawan.

51 Sedia menolong orang yang berhak ditolong.

52 Mahkotanya budi utama.

53 Simbolnya perdamaian.

54 Kekuasaannya keadilan.

55 Berani karena benar.

56 Takut karena salah.

57 Tak malu minta maaf, apabila terang salah.

58 Tak segan memberi maaf kepada oarang yang berhak menerima maaf.

59 Dermawan menurut ukuran.

60 Tidak bersifat royal karena tercela akibatnya.

61 Tidak bersifat bakhil, karena bakhil menutup Rohmat Ilahi.

62 Ikutilah panggilan Ilahi.

63 Tak ridlo kehendak hawa.

64 Ciptakan wujud syukur.

65 Cetaklah pribadi yang bernilai.

66 Didiklah nafsu amarah kepada taat.

67 Awasilah tipu daya iblis.

68 Koreksilah 'aibnya sendiri.

69 Hormatilah sesama manusia.

70 Tolaklah mungkar dengan bijaksana.

71 Ajaklah ornag ke jalan Ilahi dengan jalan hikmah.

72 Sedia bersatu dalam urusan yang dapat disatukan dalam ukuran kebaikan.

73 Dalam urusan dengan Alloh, jangan takut kepada manusia.

74 Dan dalam urusan dengan manusia, takutlah kepada Alloh Ta'ala.

75 Janganlah pandai melihat apa yang tersurat padahal buta akan yang tersirat.

76 Janganlah pandai memberi saja padahal segan menerima yang bermanfaat.

77 Ambillah hikmah dimanapun dia berada, karena itu adalah tuntutan orang mukmin.

78 Serahkan sesuatu pada ahlinya.

79 Ukurlah diri menurut kemampuan, sebab memikul yang melebihi ukuran berarti patah, makan melebihi ukuran berarti muntah.




ALHAMDULILLAHIROBBIL'ALAMIN

Kyai Muchtar, Akhlaqul Karimah untuk mengarungi hidup di dunia dan di akherat, penerbit YPS tahun 1980.

[+/-] Selengkapnya...

Jumat, November 21

Bicara Tentang Pendidikan Dalam Agama Islam

Pendidikan itu tidak penting tapi maha penting.
Apa alasannya bahwa pendidikan itu maha penting?

Pertama seandainya tidak ada pendidikan, maka Alloh Ta'ala tidak akan menjadikan alam semesta ini.
Dan seandainya tidak ada pendidikan, Alloh Ta'ala juga tidak akan menurunkan 104 kitab ke dunia ini.
Seandainya tidak ada pendidikan, Alloh Ta'ala tidak akan mengutus 124.000 Nabi.

Karena itu pendidikan itu maha penting.
Di dalam surat Fatihah terdapat satu ayat yang berbunyi :
"Alhamdulillahirobbil'alamin".
Alham-du artinya "segala sifat2 yang terpuji".
"Lillah" artinya milik Allloh
Oleh karena Alloh Maha Ghoiub, mak segala sifat2 yang terpuji itu pun ghoib, tidak dapat dijangkau oleh pandangan manusia.

Agar manusia dapat mengenal sifat Maha Terpuji-Nya Alloh, maka Alloh menjadikan alam semesta, Robbil'alamin.
Robbi itu sama artinya dengan Tarbiyyah, Tarbiyyah itu pendidikan.
Sementara apa yang dimaksud alam?

Kata Alam di dalam AlQur'an banyak disebutkan, "kullu mashuballohi ta'aala al alam" artinya seluruh wujud lainnya Alloh dan sifat2 Alloh semuanya dikatakan alam.
Misalnya alam benda, alam tumbuhan, alam jin, alam manusia, alam dunia, alam akhirat, dan sebagainya.

Mengapa seluruh hal selain Alloh dikatakan alam?
Alam itu diambil dari kalimat "alamat" (tanda bukti).
"Alam ma'khudzun minal alaamati".
Jadi seluruh alam ini tanda bukti adanya Alloh yang maha Terpuji.
Kemudian dari alam itu dipelajari oleh manusia dan melahirkan "ilmu".
Bermacam ilmu akhirnya muncul dari sini.

Dalam surat QS : Al An'am ayat 1 disebutkan
"Alhamdulillahilladzi kholaqossamawati wal ardho wa ja'alad dlulumati wannuur..."
"Segala puji bagi Alloh yang menciptakan langit dan bumi".
Juga dalam QS Al Kahfi atau QS Al Furqon : 1 juga tersebut
"Alhamdulillahilladzi anzala kitaaba 'alaa abdihi tajallohu".

Dari "Alhamdu inilah kemudian disampaikan kepada hambanya yaitu AlQur'an.

Jadi alam semesta pun muncul dari Alhamdu.
Jadi kalau kita mempelajari ilmu alam, itu juga berarti mempelajari ayat2 Alloh, dan termasuk ibadah.

Jadi ilmu2 dalam agama Islam dengan ilmu2 alam tidak bertentangan, karenasatu sumber.
Maka pendidikan menjadi maha penting.

Diantara pentingnya masalah ilmu, Rosul telah bersabda :
"Al ilmu haayatul islaami wa imaadul imaani.."
"Ilimu itu ruhnya Islam, ilmu itu tiangnya iman".
Kalau tidak ada ilmu, Islam iarat jasad tanpa ruh, tidak hidup.

"Barang siapa yang memberikan pelajaran iman atau ilmu, maka Alloh menyempurnakan pahal kepadanya. Dan barangsiapa belajar ilmu kemudian ilmu itu diamalkan Alloh akan memberikan ilmu yang belum diketahuinya".

Jadi berkembangnya ilmu itu jika diamalkan.
Ditengah mengamalkan ilmu itu kemudian datanglah ilmu yang sebelumnya belum diketahui yang dinamakan ilmu waroosah.

Jadi masalah pendidikan itu bukan saja penting tapi maha penting.
Bagaimanapun majunya suatu negara tapi mengabaikan pendidikan, pasti akan ketinggalan.

Ingat wahyu pertama diturunkan itu juga masalah pendidikan.
"Allamabilqolam allamal insana maa lam ya'lam".

[+/-] Selengkapnya...

Minggu, Oktober 19

Pentingkah Bersekolah Dengan Hati ?


"Sekolah Pertamaku...
Harapan Akhir Pendidikanku..
Sekolah Pertamaku...
Bermula Pembelajaran Hati...
Sekolah Pertamaku...
Muara Akhir Pendidikanku...
Sekolah Pertamaku...
Akhir Perwujudan Seorang Buah Hati...
Sekolah Pertamaku...
Tumpahnya Tanya Banyaknya Cinta...
Sekolah Pertamaku...
Bermodal Hati bernama Ibu..."

Saat ini model pendidikan semakin beragam pula alasan dalam memilh-milahnya.
diantara sudut pandang yang digunkan dlam memilih sistem pendidikan adalah memilih sesuai dengan basic keilmuannya dan atau karena kemampuan dalam masaah finansialnya.
Arti pendidikan menjadi penting dan wajib bagi siapapun.
Sebagaimana tersebut dalam hadits Nabi :
"Mencari Ilmu itu wajib atas tiap2 muslim laki2 dan perempuan, dan barang siapa mencari ilmu, memohonkan ampun kepadanya sampai ikan2 di laut".

Lantas apakan pendidikan itu?
Pendidikan itu adalah suatu proses dengan mana pikiran, rasio, mental manusia, disiplin dan dikembangkan dengan disertai proses pertumbuhan di dalam individu dibantu mengembangkan daya2 kemampuan, bakat, kecakapan, dan minat dari individu itu sendiri.

Begitu pentingnya arti sebuah pendidikan, dengan pendidikan kita tahu akan hal2 yang belum kita ketahui dan dapat menghantarkan pada suatu yang lebih bermakna.
dengan pendidikan dapatlah kita ketahui tata cara, berdiri, berjalan, berlari sampai dengan manfaat dari pendidikan itu sendiri, kunci kesuksesan dalam pendidikan terdapat puncak pengamalan dan realisasinya.

Dijelaskan dalam hadits Rosululloh SAW :
"Ilmu itu adlah hidupnya Islam dan tiangna Iman, barangsiapa mengajar ilmu, kemudian mengamlkannya Alloh memberikan ilmu kepadanya dari suatu yang belum diketahui".(ALHADITS)

Dengan Pengamalan ilmu akan menimbulkan banyak sekali nilai tambah yang sebelumnya tak diketahui.
Pendidikan menghantarkan manusia pada rasa syukur, adabin hasanin kepada Alloh Ta'ala, orang tua, masyarakat, bangsa dan tanah airnya.

SEKOLAH DENGAN HATI

Lantas pendidikan seperti apa yang diperlukan oleh generasi2 penerus ini?
Karena mencermati demikian pentingnya pendidikan, maka yang paling balance untuk regenarasi adalah sebuah lembaga pendidikan yang mendidik putra-putri dengan sentuhan hati.
Kenapa harus hati bukankah cukup dengan pendidikan yang dapat mencerdaskan otak2 mereka saj?

Pendidikan yang demikian itu (berorientasi otak saja) tidak dapat menjamin generasi itu lebih bnaik.
Justru dengan hatilah yang dapat menjadikan barometersebuah generasi menjadi 'bernilai'.
Hati adalah sentral dari sebuah generasi.
Karena tegak, robohnya suatu generasi terletak pada hatinya pula.

Sebagaimana tersebut dalam hadits Rosululloh:
"Ingat2lah dan sesungguhnya di dalam jasad itu ada sepotong daging, bila ia baik, baiklah seluruh jasad, dan bila ia jelek, jeleklah seluruh jasad, ingat2lah dialah itu Hati".

Jadi hati adalah sentral yang perlu 'dididik' dengan model pendidikan yang benar2 akan memunculkan dampak positif pada generasi penerus ini.
Jika hanya jasmani yang 'dididik', maka akan memunculkan sebuah generasi seperti robot yang tidak menggunakan hati dalam bekerja.

"Pendidikan hati" bertujuan melatih moral dan akhlaq yang baik pada jiwa putra-putri kebanggaan hati.
Karena orang tua tidak ingin meninggalkan putra-putri ditaman dunia ini hanya sebagai buih yang diterbangkan angin kian kemari, dan musnah ketika ditimapa olaeh panasnya sinar matahari.

Sementara di saat yang sama semua brharapkan agar putra-putri memiliki peran aktifdalam merealisasikan tugasnya sebagai genersi yang dapat menyinari nusantara ini.
Mereka harus berperan aktif dalam merealisasikan tugasnya sebagai generasi yang dapat menyinari nusantara ini.
Mereka harus berperan sebagai berlian hidup, berlian berfikir, dan bukan sebagai sampah masyarakat yang dapat menjadi stigma pada masyarakat itu sendiri.

Dari Hati Kembali Ke Hati

Pendidikan dengan hati sangat berperan penting bagi purtra-putri titian penerus harapan.
Bagaimana dapat kembali pada hakekat awal sebagai tsamarotul qolbi jika dalam diri kita tidak menemukan jalan untuk kembali pada "Buah Hati"?
Di dalam hadits Rosullulloh disebutkan bahwasanya putra-putri adalah buah hati:
"Sesungguhnya bagi tiap2 pohon itu ada buahnya dan buah hati itu adalah anak"(alhadist).

Pendidikan awla manusia sebenarnya mngajarkan tentang "hati".
Sebab semua mengakui bahwa sekolah pertama kita (baca: pendidikan) adalah seorang ibu yang mengajarkan tentang seorang ibu yang mengajarkan tentang hati.
Hati nurani seorang ibu mengaliri pori2 cinta sang buah hati.
Tidak seorangpun yang mengharapkan buah hatinya menjadi buah hati yang busuk, dan justru mereka berharap memiliki buah hati yang yang baik.
Lantas sudahkah anda temukan lembaga pendidikan bagi putra-putri anda yang berfondasi pendidikan hati?


Oleh : NUR KHOLIFAH -alumni THGB-

[+/-] Selengkapnya...

Sabtu, Oktober 18

INDONESIA DALAM MAKNA POLITIK


Pada mulanya "Indonesia" adalah istilah ilmiah dalam etnologi dan diambil oleh para pemimpin pergerakan nasional sehingga istilah Indonesia berubah menjadi makna politis.
Sebagai makna politis maka Indonesia adalah wujud identitas suatu bangsa yang telah bangkit mencapai kemerdekaannya yang ratusan tahun dicengkeram kolonialisme Belanda.
Sehingga pemerintah kolonialisme Belanda selalu curiga dan mewaspadai terhadap istilah Indonesia hasil ciptaan James Richard Logan itu.

Di Rotterdam (negeri Belanda) nama Indonesia semakin popler digunakan oleh kalangan mahasiswa dan para ilmuwan, bahkan ada salah seorang mahasiswa sekolah tinggi ekonomi (Handels Hooge School) yaitu Bung Hatta mengusulkan agar organisasinya para mahasiswa Hindia Belanda yang belajar di negeri Belanda yaitu INDISCHE VEREENIGING yang didirikan pada tahun 1908 dirubah namanya menjadi INDONESISCHE VERENIGING (Perhimpunan Indonesia).
Begitu pula majalahnya para mahasiswa Hindia Belanda yang bernama "Hindia Poetra" supaya diganti namanya menjadi "Indonesia Merdeka".
Apa alasannya Bung Hatta berinisiatif mengganti nama organisasi dan majalah dengan istilah Indonesia ?
Disalah satu artikelnya yang dimuat oleh majalah Indonesia Merdeka, Bung Hatta menegaskan : .. bahwa negara Indonesia yang merdeka yang akan datang mustahil disebut Hindia Belanda juga tidak Hindia saja, sebab dapat menumbuhkan kekeliruan dengan India yang asli.
Bagi kami nama Indonesia menyatakan suatu tujuan politik karena melambangkan dan mencita-citakan suatu tanah air di masa depan dan untuk mewujudkannya tiap orang Indonesia akan beruasaha dengan segala tenaga serta kemampuannya".

Di dalam negeri kita terus terjadi bebagai gerakan2 dipimpin oleh tokoh nasional, diantara tokoh2 nasional yag pertama kali menggunakan nama "INDONESIA" pada organisasi pada organisasi pergerakannya adalah Dr. Soetomo yang mendirikan organisasi "INDONESISCHE STUDIE CLUB" pada tahun 1924, kemudian pada tahun itu juga berdirilah organisasi PKI (Partai Komunis Indonesia).
Selanjutnya pada tahun 1925 Jong Islami Ten Bond mendirikan organisasi kepanduan nasional yang diberi nama "INDONESISCHE PADVINDERIJ" (NATIPIJ).

Tiga organisasi tersebut itulah sebagai organisasi yang pertama kali menamakan organisasinya dengan memakai sebutan "Indonesia".
Dalam perkembangan selanjutnya nama "Indonesia" diangkat sebagai nam resmi bagi tanah air kita, kebangsaan dan bahasa persatuan kita melalui "Sumpah Pemuda" yang dicetuskan pada tanggal 28 oktober 1928.

Ketika bala tentara Jepang menguasai tanah air kita, lenyaplah nama Hindia Belanda" dan berganti sebutan "TO-INDO"(India Timur).
Bala tentara Jepang tidak lama menguasai negara kita, karena kekuasaannya dihancurkan oleh tentara sekutu, maka pada tanggal 17 Agustus 1945 nama "Indonesia" muncul kembali dengan lebih kuat karena dicantumkan dalam Proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia, dan selanjutnya pada tanggal 18 Agustus 1945, berdirilah Negara Republik Indonesia.

OLEH:WADI SUTIKNO

[+/-] Selengkapnya...

Diantara Cara Menjalin Ukhuwah


Membina persaudaraan adalah perintah Alloh yang diajarkan oleh semua agama, termasuk agama Islam.
Oleh sebab itu, sudah sewajarnya kalu semua elemen membangun Ukhuwwah dalam komunitasnya.
Apabila ada kelompok tertentu dengan mengatasnamakan agama tetapi enggan memperjuangkan perdamaian dan persaudaraan maka perlu dipertanyakan kembali komitmen keagamaannya, karena Alloh Ta'ala telah berfirman di dalam Alqur'an:
"Dan berpeganglah kamu semua kepada tali Alloh dan janganlah kamu bercerai berai,dan ingatlah akan nikmat Alloh kepadamu ketika kamu dahulu bermusuh-musuhan maka Alloh mempersatukan hatimu, lalu karena nikmat Alloh menjadilah kamu orang2 yang bersaudara".(QS Ali Imron/3/103).

Oleh karena menjalin persaudaraan adalah perintah Alloh Ta'ala maka sebagai hamba haruslah merealisasikannya, tapi dalam prakteknya bahwa menjalin dan mempertahankannya ukhuwah ternyata tidaklah mudah, namun demikian tidak berarti lantas kita tidak berusaha mewujudkan ukhuwah/persaudaraan tersebut.
Untuk itu perlu kiranya dicari cara2 untuk bisa menjalin persaudaraan, diantaranya ialah:

1 Untuk mewujudkan persaudaraan dalam skala yang besar, mungkin terlebih dahulu harus diciptakan persaudaraan/kerukunan yang lebih kecil, seperti kerukunan sesama anggota keluarga, kemudian mengarah pada persaudaraan sesama anggota masyarakat, lalu persaudaraan dalam satu komunitas organisasi massa, dan seterusnya.

2 Menjalin ukhuwah/persaudaraan memang selayaknya menjauhi hal2 yang bersifat diskriminatif.

3 Shilaturohmi yang sering dilakukan akan membawa kepada suatu pencerahan kesadaran sehingga menimbulkan sifat saling pengertian atau saling memahami antar komunitas yang ada.

4 Fenomena yang banyak terjadi, pada umumnya sebagian golongan tertentu lebih mengedapankan emosi dan fanatismenya, lalu pada gilirannya akan menutup ruang komunikasi dengan orang/kelompok lain, sehingga memperlebar jurang perbedaan yang bisa mengarah pada suatu pertentangan. Maka hal yang seperti ini perlu diminimalisir.

5 Terkadang situasi seperti di atas ini dipertajam lagi dengan emosi2 yang cenderung menyalahkan keyakinan/pemahaman kelompok lain, yang pada akhirnya akan diwarnai kecurigaan dan pertentangan antar kelompok tertentu. Hal seperti ini harus dihindari dan direduksi sedini mungkin.

6 Peranan tokoh yang menjadi panutan di masyarakat untuk lebih memfokuskan pada pembiunaan akhlaqul karimah/budi pekerti bagi anggota masyarakatnya, daripada untuk membicarakan perihal kekurangan/kelemahan golongan2 lain yang dikhawatirkan bisa berakibat negatif bagi jalinan persaudaraan.

7 Hendaknya perlu membangun ukhuwah dengan cara mencari titik temu-titik temu yang dimiliki masing2 golongan, bukan justru mencari-cari perbedaannya.

8 Menanamkan kesadaran dan pengertian kepada komunitasnya bahwa suatu perbedaan adalah hal yang lumrah terjadi sehingga tetap menimbulkan rasa saling menghormati dan saling menghargai.

9 Seandainya timbul pertentangan, supaya tetap menjaga sikap yang lemah lembut dan tidak bersikap kasar.

10 Berdialog atau tukar fikiran dengan cara yang baik.

11 Melatih diri untuk bisa saling memaafkan.

Demikianlah diantara beberapa cara dari sekian banyakl macam cara untuk bisa menjalin ukhuwah.

Alhamdulillahirobbil'alamin...

(Ayo dicoba-dicoba...^^)

[+/-] Selengkapnya...

Jumat, Oktober 17

SUMPAH PEMUDA2


mengenai sumpah pemuda gw punya artikel lagi..

Pada waktu sumpah pemuda di situ muncul lagu kebangsaan Indonesia.
Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya diperintahkan berdiri.
Apa maknanya? Berdiri itu makna tersurat, tapi apa yang tersurut di belakang berdiri?
Semuanya itu ada diterangkan di dalam Alqur'an, surat Al Kahfi.
Dan di dalam hadits "Berdirilah kamu kepada pemimpin2mu!" pemimpin yang membawa kamu ke arah kejujuran.

jadi kita menghormati isinya yang tersimpan dalam lagu kebngsaan Indonesia itu.
sanggup membela Ibu Pertiwi,"Indonesia tanah airku tanah tumpah darahku, disanalah aku berdiri jadi pandu ibuku".

Mengapa kok di sana tidak di sini?
Pemuda2 jaman dahulu itu dari berbaga macam agama, berbagai macam suku pergi keluar negeri belajar ke Eropa.
Nun jauh di sana pemuda2 Indonesia itu membentuk organisasi unutk membela Ibu Pertiwi, tidak sempat tergiur oleh keadaan di Eropa.
Walaupun sudah memiliki ilmu kembali lagi ke Indonesia ini merapatkan barisan mengadakan SUMPAH Pemuda.
Yang belajar ke lur negeri itu pandai bahasa Inggris, pandai bahasa Belanda, pandai bahasa Jerman, yang belajar di Mesir, pandai bahasa Arab.
Tetapi setelah pulang ke Indonesia tetap menjunjung bahasa Negaranya sendiri, bahasa Indonesia.
Tidak akan terpengaruh oleh bahasa Arab, atau bahasa Inggris.
silahkan belajar bahasa Arab, bahasa Inggris, itu pelengkap saja.
Tapi jangan bahasanya sendiri.
Apalagi bahasa Indonesia sudah masuk dalam batang tubuh UUD 45.
Bahasa itu sebagian ayat Alloh, surat Nuh.
Boleh kita pandai bahasa Inggris, Boleh kita pandai bahasa Arab, Boleh kita pandai bahasa Mandarin.
Tapi bahasa Indonesia yang menjadi identitas Indonesia ini jangan sampai dilupakan.

gw setuju banged ma artikel ini coz gw liat orang yang nulis ni artikel.
beliau adalah seorang ulama' yang pendidikan formalnya hanya sampai kelas 3 SD.percayalah bro!
oke, gimana dengan kamu semua?!

[+/-] Selengkapnya...

NAMA INDONESIA


Ada sarjana lulusan universitas Edinburg bernama JAMES RICHARDSON LOGAN,
menerbitkan majalah dengan nama JOURNAL OF INDIAN ARCHIPELAGO AND EASTERN ASIA (JIAEA)

Pada majalah JIAEA Volume 4 hal 252 - 347,
James Richarson Logan menulis artikel "THE ETNOLOGY OF INDIAN ARCHIPELAGO",
yang membahas tentang nama.......
bagi Kepulauan Tanah Air Kita ini yang oleh Belanda di sebut "INDIAN ARCHIPELAGO"yang menurut Logan sangat panjang dan membingungkan.

Melalui tulisan Logan tersebut unutk pertama kalinya nama Indonesia muncul di dunia Internasional
"Mr Earl suggest the ethnograpical term Indonaesian, wich is merely a shorter synonym for the Indian Island or the Indian Archipelago".
usulan Logan soal nama Indonesia melalui majalah tersebut di kemudian hari menjadi nama resmi olah bangsa kita sebagai Negara Republik Indonesia.

selanjutnya Logan secara aktif dalam setiap karya-karya tulisnya selalu memakai nama Indonesia sehingga banyak kalangan ilmuwan bidang ethnlogy dan geografi yang mengikuti pendapat Logan unutk menyebut 'Indonesia' pada kepulauan kita.
bahkan guru besar ethnology universitas Berlin yaitu Adolf Bastian, menerbitkan sebuah buku yang berjudul 'Indonesia ordeerdie inseln des malayischen archipel' sebanyakk lima volume isi dari buku2 tersebut membahas hasil penelitiannya ketika Adolf Bastian mengembara ke tanah air kita selama 1864-1880.

Melalui buku Bastian tersebut itulah nama Indonesia semakin populer dikalangan sarjana Belanda sehingga pernah muncul suatu pendapat bahwa istilah nama Indonesia ciptaan Adolf bastian.
pendapat yang keliru tersebut, bahkan tercantum dalam "Encyclopedie van nederlandch-indie" tahun 1918.
Padahal Bastian itu sendiri mengambil tulisan dari Logan dan Logan memungut nama 'Indonesia' yang dibuang oleh george Samuel Windsor Earl (1813-1865), dan huruf U (Indunesia) digantinya dengan huruf O agar ucapannya lebih baik, maka lahirlah sebutan Indonesia sampai sekarang.
George Samuel Windsor Earl sendiri tidak suka memakai istilah "Indonesia" dengan alasan bahwa INDUNESIA (kepulauan Indonesia) bisa juga digunakan untuk wilayah Srilangka dan Maladewa.
dalam artikel2nya di majalah JIAEA, Earl sering menyatakan pendapatnya bahwa dia lebih suka memilih nama MELAYUNESIA (kepulauan Melayu) bagi negara kita daripada INDUNESIA sebab MELAYUNESIA sangat tepat untuik ras melayu, apalagi bahasa Melayu banyak digunakan di seluruh kepulauan negara kita.
ditegaskan pula oleh Earl sudah tiba waktunya untuk rakyat di kepulauan Melayu memiliki nama khusus (a distinctive name) sebab nama Hindia tidaklah cocok dengan sering mengundang kebingungan dengan sebutan India yang lain.
Dalam tulisan tersebut Earl mengajukan dua pilihan nama "Indonesia atau Malayunesia majalah JIAEA volume IV tahun 1850, judul artikel "On the leading characteristict of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian natios".

Selain Adolf Bastian Prof. Cornellis Van Vollen Hoven (1917) juga mempopulerkan nama "Indonesia sebagai pengganti "INDISCH" (INDIA).
begitu juga istilah Inlander (Pribumi) diganti juga istilah INDONESIER (Orang Indonesia), kemudian orang Indonesia yang pertama kali menggunakan nama "Indonesia" adalah Ki Hajar Dewantara (Suwardi Suryaningrat) pada waktu beliau dibuang di negeri Belanda tahun 1913.
di negeri Belanda tersebut Ki Hajar Dewantara mendirikan sebuah biro pers dengan nama "INDONESISCH PERS_BUREAU".

OLEH: WADI SUTIKNO

[+/-] Selengkapnya...

SEJARAH NAMA INDONESIA


Hampir seperempat abad yang lalu sang Mursyid Thoriqoh Shidiqiyyah Al mukarrom Bapak Kyai Muhammada Muchtar mu'thi Muchtarulloh al Mujtaba,
telah menyusun suatu syair yang berjudul Nama Tanah Air Kita.
Dalam untaian syair gubahan beliau itu adalah memuat ajaran cinta tanah air.
diantaranya mengenal sejarah nama2 tanah air kita.
1 Jawa Dwipa.
2 Dwi Pantara.
3 Nusantara.
4 Insulindi.
5 Indonesia.

Mengenai nama Jawa Dwipa dan Dwi Pantara adalah dua nama erat yang hubungannya dengan dua kitab suci agama Hindu yaitu Ramayana dan Mahabrata.
Adapun nama Nusantara adalah nama yang termuat dalam kitab Pararaton.

Jika kitab Pararaton membahas sejarah para ratu Singosari sampai Majapahit runtuh,
maka kitab Negara Kertagama ciptaan Mpu Prapanca,
menitikberatkan pembahasan kewilayahan Majapahit yang meliputi delapan daerah.

Menurut beliau sang Mursyid dalam syair "Nama Tanah Air Kita" bahwa delapan daerahnya Majapahit itu adalah :
1 Daerah satu, meliputi Jawa, Madura dan Kangean
2 Seluruh Sumatera
3 Seluruh Kalimantan
4 Seluruh Semenanjunga Melayu
5 Seluruh Nusa Tenggara
6 Seluruh Sulawesi
7 Seluruh Maluku
8 Seluruh Irian Barat
(Keterangan beliau tersebut bersumber dariu buku Gajah Mada hal 60, susunan Mr.Moh Yamin.)

Mengapa memakai nama Indonesia bukan nama nusantara?
Padahal istilah Nusantara adalah nama resmi yang telah dipakai oleh kerajaan Majapahit,
namun berabad2 selanjutnya nama Nusantara tenggelam bersama runtuhnya Majapahit,
kemudian barulah sekitar jaman pergerakan kemerdekaan Indonesia nama Nusantara diperkenalkan oleh Ernest Eugene Douwes Dekker yang dikenal dalam sejarah sebagai Dr. Setiabudi (salah seorang cucu Multatuli.)

Menurut Dr. Setiabudi bahwa Nusantara itu tidak mengandung yang kata 'INDIA' dan diberi makna pengertian Nasionalistis yang mengambila kata Melayu asli 'Antara' sehingga makna pengertian Nusantara menurut Dr. Setiabudi adalah "NUsa diantara dua benua dan dua samudera".
Kemudian hasil pemikiran dari Dr. Setiabudi mengenai"NUSANTARA" dengan cepat menjadi populer dikenal oleh tokoh2 Pergerakan Kemerdekaan Indonesia untuk digunakan sebagai pengganti nama HINDIA BELANDA.

Dan kita tahu sampai hari inio istilah Nusantara masih tetap dipakai meskipun tidak resmi.
Ketidakresmiannya terbuktikan tidak adanya sebutan Negara Kesatuan Republik Nusantara tidak ada sebutan atas nama Bangsa Nusantara,
tidak ada sebutan lagu Nusantara Raya, yang ada ialah "Atas nama Bangsa Indonesia",
yang ada adalah lagu Indonesia Raya. Mengapa demikian?

OLEH: WADI SUTIKNO

hayo! siapa yang bisa jawab??!

[+/-] Selengkapnya...

Kamis, Oktober 16

apa sih makna sumpah pemuda bagimu?


tanggal 28 nanti.. 80 tahun yang lalu para pemuda bangsa kita berkumpul menjadi satu mengikrarkan sebuah janji yang dinamakan SUMPAH PEMUDA..
dan gw dah bertanya pada 100 responden yang ada di phonebook gw semua..

APA SIH MAKNA SUMPAH PEMUDA BAGIMU?

1 "Sumpah Pemuda, yaitu suatu golongan masyarakat yang telah mempunyai rasa cinta tanah air terhadap tanah airnya pada waktu dahulu. dan sekarang saatnya kita meneruskan rasa cinta tanah air tersebut, makanya kita perlu pengingat, supaya tidak hilang peristiwa tersebut ok?"
from : BASUKI

2 "Tergantung"
from : DHARDHIRI

3 "Alhamdulillah, sumpahnya pemuda-pemudi Indonesia. di teks Sumpah Pemuda kan udah jelas?kalo bangsa, bahasa, tanah air, tu Indonesia. 'MERDEKA'
from : BILLA

4 "Sumpah PEmuda adalah suatu perjuangan yang telah diperjuangkan oleh bangsa Indonesia, dan kita harus berdzikir kepada Alloh. ATAS BERKAT ROHMAT ALLOH YANG MAHA KUASA"
from : CHEPUK

5 "Sumpah PEmuda : janji para pemuda, mempersatukan keberagaman suku n bangsa. untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.."
from : MAZA

6 "Merupakan ikrar suci, yang harus dijaga n dipertahankan.."
from : MBAK DEWI'

7 "Pemuda sekarang ma kagak ada yang pernah hidup sulit semua manja dikit2 ngrenngek.jelas Sumpah pemuda cuma sekedar dibiukin event masa lalu. gak bakal lebih deh!
from : EKO WAHYUDI

8 "Rasa Syukur yang amat besar n suatu kebanggaan sekaligus tanggung jawab besar bagi kita sebagai pemuda anak bangsa INdonesiadalam mengemban amanat tanah air"
from : MBAK NISA'

9 "Sumpah Pemuda itu jangan cuma dibaca, tapi juga harus dijalani, n gimana cara kita memperingatinya.."
from : MAZ NDOWER

10 "Pedoman tuk pemuda penerus bangsa, buat wujudtan dari rasa Cinta Tanah Air.."
from : YASSA

11 "Sumpah kita sebagai penerus bangsa, yang kita harus jaga utuh persatuannya, dan melaksanakan apa yang seharusnya kita kerjakan.."
from : RIYO

12 "Maknanya itu adalah janji, yaitu janji yang diucapkan oleh para pemuda2 Indonesia..
from : RADYAN

13 "Sumpahnya Para Pemuda seluruh NUSANTARA.."
from : ANNISA DINIK

14 "Makna dari Sumpah PEmuda bagiku adalah suatu anugrah besar bagi pemuda2 Indonnesia yang telah bersatu untuk melawan penjajah. oleh karena itu marilah kita syukuri bersama-sama.."
from : DHONI BASHOM

15 "Makna bagi saya..kenapa harus diperingatin.. karena kita adalah pemuda2 yang harus bersyukur n bangga krena menjadi putra-putri Indonesia..dan katanya kita mengaku berbangsa Indonesia tapi tidak sanggup Cinta Tanah Air, cinta Bahasa. jadi kita juga harus ngerti dan bisa Cinta Tanah Air.."
from : MBAK MEY2

16 "Kita harus bangga menjadi warga negara Indonesiakarena punya banyak perbedaan tapi disatukan dengan bahasa rsmi bahasa Indonesia, kita bangga menjadi bangsa INdonesia karena punya lagu, tanah air Indonesia. dengan sumpah pemuda itu kita harus tau maknanya yaituadalah persatuan antara warga negara INDONESIA.."
from : QOTUL!

17 "Kalo gak salah, Sumpah Pemuda itu merupakan ibadah yang sangat luhur, karena sumpah yang dilaksankan oleh seorang pemuda itu sangat bertentangan dengan hawa nafsunya, jadi yang dinamakan sumpah pemuda itu berjanji pada dirinya sendiri untuk tetap teguh dalam pendiriannya dan bersumpah untuk melawan hawa nafsunya.."
from : BANG BRUDIN

18 "Sumpah Pemuda tu..adalah sumpah pemuda dan pemudi Indonesia, makanya bagiku pemuda dan pemudi Indonesia, bukan cuma bisa hura2 aja..bisa juga menyatukan yang terpisah.."
from : VINA

19 "Sumpah Pemuda, kita bangsa Indonesia, memanglah menghargai kebudayaannya, tapi kat pepatah carilah ilmu sampai negeri Cina, jadi gak ada salahnya kita pake bahasa orang lain, selama itu bermanfaat bagi kita.."
from : ISKA'

20 "Maknanya bagiku..sangat besar coz karena adanya sumpah pemuda, muncul semangat para pemuda untuk merebut kembali hak2 bangsa Indonesia..yang pasti karena semangat para pemuda n pahlawan2, rakyat Indonesia tidak lagi cengap-cengop..
from : NENKNUZROH

21 "Sumpah Pemuda adalah salah satu dari wujud realisasi para anak bangsa yang mencintai Ibu Pertiwi (Tanah AIrnya).."
from : CAHYU

22 "Penyatuan nasionalisme sebagai tingkah laku masyarakat muda yang merujuk pada pengabdian terhadap bangsa dan negaranya.."
from : FALAH

23 "Jawabnya...SEMPURNA..."
from : DEDI

24 "Suatu pelajaran bahwa Teori takkan berguna tanpa Prakteknya.."
from : JOJO

25 "Nie bagiku n semu sangat berarti dan itu adalah peristiwa yang istimewa bagi para pemuda dan pemudi dan bukan itu aja peristiwa itu juga peristiwa yang aneh tapi nyata bangetz gitu loch!"
from : DIKHA

26 "Kalau bagiku makna sumpah pemuda itu, adalah semangat dan perjuangan para pemuda yang ditunjukkan unutk membela tanah airnya, dan semangat itu akan selalu ada pada diri pemuda sampai kapanpun.."
from : FIDHA


n tuk dirimu mana jawaban yang kamu bangetz n beri alasannya...atau mungkin kamu punya jawaban yang lain...gw tunggu...

[+/-] Selengkapnya...

Selasa, Oktober 14

muqoddimah dulu

ola!!! ni adalah blog pertama gw n ni dikhususin gw bwt tuk anak2 thgb! jadi silakan liat inspirasi2 kami bwt negeri kita tercinta!

[+/-] Selengkapnya...

Inilah Orang Gag Penting

Foto saya
ploso jombang city!, jawa timur, Indonesia
Yah masih nubie, perlu belajar banyak :p