Sabtu, Oktober 18
INDONESIA DALAM MAKNA POLITIK
Pada mulanya "Indonesia" adalah istilah ilmiah dalam etnologi dan diambil oleh para pemimpin pergerakan nasional sehingga istilah Indonesia berubah menjadi makna politis.
Sebagai makna politis maka Indonesia adalah wujud identitas suatu bangsa yang telah bangkit mencapai kemerdekaannya yang ratusan tahun dicengkeram kolonialisme Belanda.
Sehingga pemerintah kolonialisme Belanda selalu curiga dan mewaspadai terhadap istilah Indonesia hasil ciptaan James Richard Logan itu.
Di Rotterdam (negeri Belanda) nama Indonesia semakin popler digunakan oleh kalangan mahasiswa dan para ilmuwan, bahkan ada salah seorang mahasiswa sekolah tinggi ekonomi (Handels Hooge School) yaitu Bung Hatta mengusulkan agar organisasinya para mahasiswa Hindia Belanda yang belajar di negeri Belanda yaitu INDISCHE VEREENIGING yang didirikan pada tahun 1908 dirubah namanya menjadi INDONESISCHE VERENIGING (Perhimpunan Indonesia).
Begitu pula majalahnya para mahasiswa Hindia Belanda yang bernama "Hindia Poetra" supaya diganti namanya menjadi "Indonesia Merdeka".
Apa alasannya Bung Hatta berinisiatif mengganti nama organisasi dan majalah dengan istilah Indonesia ?
Disalah satu artikelnya yang dimuat oleh majalah Indonesia Merdeka, Bung Hatta menegaskan : .. bahwa negara Indonesia yang merdeka yang akan datang mustahil disebut Hindia Belanda juga tidak Hindia saja, sebab dapat menumbuhkan kekeliruan dengan India yang asli.
Bagi kami nama Indonesia menyatakan suatu tujuan politik karena melambangkan dan mencita-citakan suatu tanah air di masa depan dan untuk mewujudkannya tiap orang Indonesia akan beruasaha dengan segala tenaga serta kemampuannya".
Di dalam negeri kita terus terjadi bebagai gerakan2 dipimpin oleh tokoh nasional, diantara tokoh2 nasional yag pertama kali menggunakan nama "INDONESIA" pada organisasi pada organisasi pergerakannya adalah Dr. Soetomo yang mendirikan organisasi "INDONESISCHE STUDIE CLUB" pada tahun 1924, kemudian pada tahun itu juga berdirilah organisasi PKI (Partai Komunis Indonesia).
Selanjutnya pada tahun 1925 Jong Islami Ten Bond mendirikan organisasi kepanduan nasional yang diberi nama "INDONESISCHE PADVINDERIJ" (NATIPIJ).
Tiga organisasi tersebut itulah sebagai organisasi yang pertama kali menamakan organisasinya dengan memakai sebutan "Indonesia".
Dalam perkembangan selanjutnya nama "Indonesia" diangkat sebagai nam resmi bagi tanah air kita, kebangsaan dan bahasa persatuan kita melalui "Sumpah Pemuda" yang dicetuskan pada tanggal 28 oktober 1928.
Ketika bala tentara Jepang menguasai tanah air kita, lenyaplah nama Hindia Belanda" dan berganti sebutan "TO-INDO"(India Timur).
Bala tentara Jepang tidak lama menguasai negara kita, karena kekuasaannya dihancurkan oleh tentara sekutu, maka pada tanggal 17 Agustus 1945 nama "Indonesia" muncul kembali dengan lebih kuat karena dicantumkan dalam Proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia, dan selanjutnya pada tanggal 18 Agustus 1945, berdirilah Negara Republik Indonesia.
OLEH:WADI SUTIKNO
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
Inilah Orang Gag Penting
- alias jojoz
- ploso jombang city!, jawa timur, Indonesia
- Yah masih nubie, perlu belajar banyak :p
Tidak ada komentar:
Posting Komentar